FOTO : Sejumlah pemuda lokal yang tergabung dalam Pemuda Pancasila saat mengikuti pelatihan pengamanan.

Bentuk Kepedulian, PT. BMB Pekerjakan Pemuda Lokal

FOTO : Sejumlah pemuda lokal yang tergabung dalam Pemuda Pancasila saat mengikuti pelatihan pengamanan.

 

 

BERITAKALTENG.com – Kuala Kurun – Dalam situasi bangsa saat ini yang terus berjuang agar Covid-19 bisa teratasi dan akibat hal tersebut sangat banyak masyarakat kehilangan pekerjaannya dan sangat sulit mencari pekerjaan dalam situasi seperti ini.

Namun dalam situasi tersebut PT. Berkala Maju Bersama (BMB) bergerak dalam Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah justru memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat terutama Pemuda Dayak yang direkrut untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

Cornelis N. Anton putra daerah Gunung Mas yang merupakan Owner di PT. BMB berkomitmen bahwa keberadaan kami di sini adalah bertujuan membangun sentra ekonomi yang berkelanjutan, membuka lowongan pekerjaan, saling menguntungkan, saling menguatkan dan pada rencana jangka panjang bersama warga masyarakat akan menjadi satu kekuatan ekonomi yang terpadu sebagai keluarga besar dalam kemitraan yang berkelanjutan di wilayah ini.

Lanjut Cornelis bahwa sebagai putra daerah akan berupaya selalu peduli dengan masyarakat Dayak dengan cara memberikan kesempatan masyarakat lokal khususnya Pemuda Dayak bisa bekerja dengan bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Propinsi Kalimantan Tengah melalui Pasukan Pengamanan (PAM) PP Kalteng.

“Kerja sama tersebut dalam bentuk pelaksanaan pengamanan di kebun sawit PT. BMB yang sebelumnya telah dilaksanakan di Region Manuhing tahun 2019 dan saat ini membuka di Region Kurun dengan memproitaskan Pemuda Dayak yang terlibat, selain menjadi tenaga pengamanan untuk staf-staf karyawan yang lainnya juga memproritaskan Pemuda/Pemudi Dayak,” Tutup Cornelis, Jumat (20/8/2021).

Ketua Pam PP Kalteng, Happy Katoppo menyampaikan bahwa dalam merekrut tenaga kerja pengamanan dengan memproritaskan Masyarakat Dayak sampai 90 % lebih terutama Pemuda-pemuda Dayak yang berada di sekitaran PT. BMB Region Kurun, selain menjadi prioritas sebagai tenaga kerja pengamanan, maka juga akan dibekali juga ilmu tentang perkebunan sawit.

Lanjut Happy bahwa Anak-anak muda ini diharapakan bisa mempunyai bekal pengetahuan dan bisa mempraktekan dalam pengelolaan kebun sawit, semoga ke depan mereka bisa berkebun sawit secara mandiri karena potensi ekonomi dari sawit masih sangat memadai dan secara ekonomi sangat menguntungkan, setidaknya untuk kebutuhan keluarga dalam terpenuhi.

Bakti Yusuf Irwandi Sekretaris Pam PP Kalteng yang saat ini sebagai Supervisi Pam PP di PT. BMB Region Kurun menyampaikan bahwa saat ini untuk tenaga kerja memproritaskan Pemuda Dayak sebanyak 60 orang yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, dengan Ijasah minimal SMA. Untuk penghasilan sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten) Gunung Mas, juga mendapatkan jam lembur sesuai dengan kebijakan perusahaan, hak-hak mereka seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan akan diberikan yang menyesuaikan dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Total keseluruhan anggota Pam PP yang bekerja di PT. BMB sebanyak 140 orang dengan berlatar belakang yang berbeda baik secara Suku, Agama, Ras dan Golongan, karena bagi Ormas Pemuda Pancasila perbedaan itu justru menjadi kekuatan, kami memang bukan sedarah tapi kami lebih dari saudara. (bak/arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *