BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Keberadaan Mushola di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH-UPR) sangat dibutuhkan, terutama bagi kalangan civitas akademika umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah sholat, dan kegiatan ibadah lainya.
Seperti yang disampaikan Dekan FH-UPR, Dr. H.Suriansyah Murhaini, SH., MH., keberadan Mushola Al-Firdaus tidak hanya digunakan oleh FH-UPR tapi juga dapat digunakan oleh fakultas atau jurusan yang ada di sekitaran lingkungan FH-UPR.
“Mushola Al-Firdaus ini, memiliki ukuran 6 x 6 Meter yang dibangun di atas lahan yang masih berada di dalam lingkungan kampus Fakultas Hukum UPR,” kata H.Suriansyah didampingi jajaran unsur pimpinan disela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Al-Firdaus, Rabu (21/7/2021).
Dirinya juga menjelaskan, pembangunan mushola ini nanti akan diserahkan kepada pihak universitas untuk dijadikan sebagai aset. Selanjutnya aset tersebut diserahkan ke Fakultas Hukum UPR.
Pembangunan Mushola dilingkungan FH-UPR ini selain mendapat dukungan baik dari kalangan internal Fakultas Hukum, baik itu dari para tenaga pendidik, dosen, mahasiswa maupun para alumni Fakultas Hukum UPR.
Tidak hanya itu, dukungan juga diberikan oleh stakeholder lainya yang sipatnya tidak mengikat. Sehingga keinginan untuk pembangunan mushola dapat dilaksanakan, meskipun dilakukan secara swadaya mengingat sumber dana masih belum ada.
“meski dilakukan secara swadaya, proses pembangunan dilakukan dengan perhitungan dan konsep arsitektur yang baik. Sehingga, diyakini bangunan Mushola yang dibangun ini, dapat benar-benar berkualitas dan memiliki daya tahan yang cukup panjang,” kata Ketua PGRI Kalteng ini.
H.Suriansyah menjelaskan lebih dalam bahwa hal tersebut juga merupakan keinginan dari Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., yang mengharapkan jika ingin membangun Mushola di lingkungan UPR, harus memiliki perhitungan dan konsep arsitektur yang baik.
Ia juga berharap, pembangunan Mushola Al-Firdaus Fakultas Hukum UPR ini dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa digunakan oleh umat yang berasal dari kalangan civitas akademika UPR, utamanya yang berada di sekitar Fakultas Hukum UPR.
Kegiatan peletakan batu pertama dilaksanakan disela-sela kegiatan ibadah kurban. diawali oleh Dekan FH-UPR Dr. Suriansyah Murhaini, SH., MH., dan diikuti oleh Wakil Dekan, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni, serta perwakilan donatur.(a2)