Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Adanya kebijakaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang di mulai dari beberapa waktu lalu tentunya mendapat masukan melalui aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada kalangan DPRD Kalteng.
Seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, HM Sriosak, dirinya mendukung adanya kegiatan yang bertujuan agar pandemi Covid-19 dapat segera ditangani dan agar kasusnya tidak melonjak.
Kendati demikian, dirinya berkeinginan agar selama pelaksanaan PPKM, ada solusi bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat khusunya dikalangan menengah kebawah yang harus bekerja setiap hari mencari nafkah.
“bahkan ada yang sempat bilang kepada saya bahwa “Kalau bapak masih enak ada gaji, sedangkan kami untuk makan hari ini saja harus bekerja, bagaimana pak? “. Tentunya sebagai seorang wakil rakyat saya harus mendengar aspirasi mereka,” ucap HM. Sriosako, Selasa (12/7/2021)
Politisi Demokrat tersebut juga berkeinginan agar ada solusi yang real bagi kesejahteraan masyatakat bawah, setidaknya dapat membantu mereka dalam bertahan sampai pelaksanaan PPKM berakhir.
Dirinya mencontohkan, misalnya para PKL (pedagang kaki lima) yang berharap pada penghasilannya untuk makan dari jualan mereka pada hari itu.
Berjualan namun sepi pembeli karena masyarakat lebih memilih didalam rumah atau mengurangi mobilitas. Tentunya hal tersebut justru akan menjadi beban bagi mereka yang hidupnya bergantung dari berjualan.
Adapun solusi yang diberikan halnya saat dilaksanakannya PSBB di kota Palangka Raya tahun 2020 lalu dimana masyarakat terdampak mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.
“Kita sebagai wakil rakyat tentunya akan menampung aspirasi masyarakat serta akan menyuarakan nya. Kita tentu berharap agar pandemi covid-19 ini segera berakhir, dan kita juga tentunya harus memperhatikan bagaimana nasib masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini,” tutupnya.(a2)