Beritakalteng.com, SAMPIT – Sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur terus mengalami kemajuan yang signifikan setiap hari. Termasuk rehab jembatan Handil Samsu, satu dari tiga buah jembatan yang menjadi sasaran fisik TMMD.
Dibandingkan dua jembatan lainnya yaitu jembatan Handil Gayam dan Sei Babirah, rehab jembatan Handil Samsu merupakan yang paling berat. Jembatan ini menghubungkan Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah Babirah, dengan panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter.
Hingga Rabu, Selasa (13/10/2020) anggota Satgas TMMD Reguler ke-109 bersama masyarakat masih bahu membahu menyelesaikan rehab jembatan tersebut. Mereka memasang lantai dan pagar jembatan.
Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari SH mengungkapkan, jembatan Handil Samsu sangat berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat, karena jembatan penghubung antardesa. Sebab itu, mereka bertekad untuk membuat jembatan tersebut lebih kuat dan bisa bertahan lama.
“Alhamdulilah kemajuan rehab jembatan sudah 80 persen lebih. Untuk sasaran fisik lainnya juga kemajuannya ada yang sudah 90 persen dan bahkan 100 persen,” terangnya.
Selain jembatan Handil Samsu, sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut antara lain rehab jembatan Handil Gayam dan Sei Babirah, renovasi Mushola Al Hidayah dan pembangunan pos terpadu.
Kegiatan TMMD ini dimulai sejak tanggal 22 September 2020 hingga tanggal 21 Oktober 2020. Dandim optimistis hingga penutupan TMMD, seluruh kegiatan bisa terealisasi 100 persen. (SOG)