BeritaKalteng.com, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT beserta Kepala Instansi terkait mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A, M.M.T, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI (ATR) Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, M.ALD dan Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan RI Dr. Jerry Sambuaga dalam kunjungan kerja ke Desa Anjir Serapat Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Sabtu (27/6/2020).
Kedatangan Menteri Koordinator Perekonomian RI, Menteri ATR RI dan Wakil Menteri Perdagangan RI yang juga didampingi Gubernur Kalimantan Tengah H Sugainto Sabran tersebut dalam rangka meninjau langsung daerah irigasi di Kabupaten Kapuas yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan ketahanan pangan nasional atau lahan pengembangan food estate.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A, M.M.T, mengungkapkan kedatangannya ke Kabupaten Kapuas untuk meninjau secara langsung kawasan Kecamatan Kapuas Timur yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu kawasan ketahanan pangan nasional.
“Kawasan ini nantinya akan direncanakan masuk dalam anggaran tahun 2021 terkait dengan rehabilitasi saluran irigasinya dan ini menjadi bagian proyek jangka pendek, yaitu tahap pertama sekitar 30.000 hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau,” jelasnya.
Kemudian diharapkan dengan pengembangan proyek di Kalimantan Tengah ini, khususnya dalam hal kawasan ketahanan pangan nasional, dapat menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lumbung padi maupun lumbung pangan nasional.
“Dengan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan Nasional kedepan nantinya, maka akan dikembangkan pula dengan metode kawasan ekonomi khusus sehingga para investor dapat masuk,” terang Menko Perekonomian RI.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim yang ikuti mendampingi kunjungan tersebut menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya kepada Menteri Perekonomian RI, menteri ATR RI dan Wakil Menteri Perdagangan yang telah turun langsung mengunjungi Kabupaten Kapuas. Dirinya pun mengungkapkan rasa bangganya sebab Kabupaten Kapuas telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan ketahanan pangan nasional atau food estate.
Dikatakan pula bahwa dirinya telah menyampaikan beberapa usulan kepada Menko Perekonomian RI, yang salah satunya adalah bagaimana solusi terkait adanya larangan membakar lahan bagi peladang tradisional yang ingin membuka lahan.
“Saya sudah menjelaskan kepada Menko Perekonomian RI bagaimana kondisi dan tata cara peladang tradisional dalam membuka lahan di Kabupaten Kapuas, khususunya di daerah atas. Semoga dengan kedatangan Menteri ini dapat memberikan solusi kedepan bagi para peladang tradisional sehingga mereka tidak terjerat hukuman lagi saat ingin membuka lahan,” jelas Ben Brahim.
Usai meninjau langsung lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan pengembangan lahan atau food estate, Bupati Kapuas beserta para Menteri dan rombongan pun bergerak menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas untuk santap siang dan dilakukan pula penyerahan cendera mata.(YDI/a2)