Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Seperti biasanya, Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah, menggelar release resmi secara rutin, pada tiap harinya berkenaan dengan perkembangan informasi penanganan COVID-19 di Kalteng, Jumat (27/03), sekira pukul 15.00 WIB tadi sore.
Release yang disiarkan secara langsung, melalui akun facebook resmi Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng dan MMctv Kaleng, berlangsung di ruang MEDIA CENTER COVID-19 Kalteng, lantai 2 Gedung Kantor Gubernur Kalteng ini, disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19, Leonard S Ampung, serta didampingi oleh Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, dr Suyuti Syamsul dan Plt Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi.
Disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, Leonard S Ampung, untuk perkembangan informasi terakhir per hari Jumat 27 Maret 2020 ini, untuk jumlah ODP mengalami trend penambahan sebanyak 62 orang, sehingga totalnya menjadi 346 orang, jika dibandingkan per hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin ada 283 orang.
Sementara, untuk jumlah PDP per hari Jumat 27 Maret 2020, mengalami trend penurunan sebanyak 6 orang, dimana totalnya ada 36 orang, dengan progress hasil negatif ada 29 orang (bertambah 1 orang), hasil positif ada 5 orang (tetap), menunggu hasil laboratorium ada 2 orang (total 9 orang, termasuk dengan hari kemarin).
Jika dibandingkan per hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin, dimana jumlah PDP ada 40 orang, dengan progress hasil negatif ada 28 orang, hasil positif ada 5 orang, menunggu hasil laboratorium ada 7 orang.
Sedangkan untuk distribusi PDP per hari Jumat 27 Maret 2020, yang masih mendapatkan perawatan di kabupaten kota se Kalteng, yakni di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 32 orang (berkurang 5 orang), RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 3 orang (bertambah 1 orang) dan di RSUD Muara Teweh ada 1 orang (bertambah 1 orang).
Jika dibandingkan jumlah data per hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin, diantaranya RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 36 orang, RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 2 orang, dan RSUD Muara Teweh tidak ada.
Lanjut Leonard menyebutkan, Jumlah PDP berdasarkan asal daerah dari kabupaten kota se Kalteng per hari Jumat 27 Maret 2020, yakni diantaranya Kota Palangka Raya ada 25 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ada ada 3 orang, Seruyan ada 1 orang, Barito Selatan (Barsel) ada 2 orang, Barito Utara (Barut) ada 2 orang (1 orang di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dan 1 nya lagi ada di ruang isolasi RSUD Muara Teweh), Murung Raya (Mura) ada 2 orang dan Katingan ada 1 orang.
Bila dibandingkan data per hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin, yakni Kota Palangka Raya ada 32 orang, Kabupaten Kobar ada 2 orang, Seruyan ada 1 orang, Barsel ada 1 orang, Barut tidak ada, Mura ada 2 orang dan Katingan ada 2 orang.
Kemudian, sambung Leonard menerangkan, untuk jumlah ruang isolasi pada masing-masing rumah sakit di daerah, per hari Jumat 27 Maret 2020, yakni di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 5 ruangan dengan 32 bed, RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 16 ruangan dengan 19 bed, dan RSUD dr Murjani Sampit ada 4 ruangan dengan 16 bed. Jika dibandingkan dengan hari Kamis 26 Maret 2020 kemarin, tidak ada perubahan (tetap sama).
Untuk kondisi pasien dalam PDP suspect COVID-19, yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Sultan Imanudin dan RSUD dr Doris Sylvanus, semua kondisi pasien masih baik-baik saja, atau masih distabilkan.
“Kami tidak bosan-bosannya menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat, agar dapat mematuhi anjuran pemerintah, terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menerapkan Sosial Distancing, dan sebisa mungkin menahan diri untuk bepergian keluar dari rumah. Demikian perkembangan informasi yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kalteng,” Tutup Leonard.(YS)