Atasi Abrasi, Tanam Pohoh Mangrove

PEDULI LINGKUNGAN : Camat Teluk Sampit Juliansyah (baju putih tiga dari kiri) bersama jajaran Polres Kotim saat menanam pohon Mangrove di Desa Ujung Pandaran.

Beritakalteng.com – SAMPIT – Kecamatan Teluk Sampit mengapresiasi penanaman pohon mangrove di Desa Ujung Pandaran oleh Polres Kotim, belum lama ini. Dengan adanya penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan khususnya abrasi di wilayah tersebut.

Apalagi berbagai bantuan memang bertujuan untuk mengurangi abrasi, misalnya saja pembuatan tapal batas. Meski abrasi berkurang, tetapi lebih optimal lagi jika tumbuhan seperti pohon mangrove ini ditanam. Apalagi jenis tanaman ini memang sangat optimal untuk mengurangi pengikisan tanah akibat abrasi tersebut.

Camat Teluk Sampit Juliansyah mengatakan, memang bantuan seperti pohon mangrove itu berasal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon mangrove ini nantinya bisa menyadarkan semua pihak bahwa betapa pentingnya melestarikan kelestarian alam.

“Apalagi di Desa Ujung Pandaran inikan tempat wisata dan tentunya akan berpengaruh pada peningkatakan perekonomian masyarakat pula,” jelasnya.

Terangnya, memang penanaman yang dilakukan oleh Polres Kotim baru pertama, jika beberapa waktu lalu dari Polairud Polda Kalteng dan alasan penanaman mangrove jenis tanaman ini sangat cocok ditanam di pantai dan memang hidup di bantara sungai atau bibir pantai. Dikatakan Camat, keberadaan wisata Pantai Ujung Pandaran ini memang harus dijaga dan dilestarikan. Sebab ini merupakan aset yang sangat berharga khususnya bagia Bumi Habaring Hurung dan Kalteng pada umumnya.

“Apalagi beberapa waktu lalu pada saat pergantian tahun pengunjung luar biasa banyaknya. Tentu dengan jumlah banyaknya ini keberadaan pantai ini memang harus dijaga dan dirawat sebaik-baik mungkin,” papar Juliansyah. (dr/agg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *