Dewan Kalteng Soroti Prostitusi Online di Hotel Milik Prusda

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- kasus dugaan praktek prostitusi online di salah satu Hotel di Palangka Raya menuai tanggapan dari kalangan politisi di Kalimantan Tengah.

“kasus tersebut secara tidak langsung mencoreng nama Perusahaan Daerah (Prusda), terlebih disaat ini pemerintah bersama dengan DPRD tengah membahas penyertaan modal untuk pengembangan hotel milik pemerintah daerah tersebut.” kata Anggota Komisi III Acmad Amur, Rabu (27/11).

Wakil Rakyat ini mengaku prihatin dan kecewa dengan adanya transaksi prostitusi online di Hotel yang asetnya dikelola oleh pemerintah daerah.

Menurutnya hal negatif yang berdampak buruk terhadap pengembangan usaha perhotelan tersebut tidak terjadi.

“Tentukan ini pengaruhnya lain, karena memang ini hotel dikelola oleh pemerintah daerah. Harusnya pengelolaannya profesional, jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena sangat merugikan pemerintah,” ucapnya.

Mantan Bupati Pulang Pisau ini menambahkan, pengelolaan yang profesional tidak hanya dilihat dari kemampuan manajemen dalam mengelolan keuangan dan mengembangkan sebuah usaha.

Namun pengelolaan yang profesional juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membuat tempat usaha tidak tercoreng berbagai kasus.

Terkait hal tersebut, Komisi III berencana akan mengundang manajemen hotel yang bersangkutan guna meminta penjelasan terkait kasus tersebut.

Pihaknya ingin mendengarkan secara langsung pernyataan dari manajemen agar nantinya tidak mengganggu proses pembahasan penyertaan modal.

“Perlu penjelasan secara langsung agar nanti saat DPRD dan pemerintah membahas penambahan modal, tidak ada rasa ganjalan,”tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *