beritakalteng.com – SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah menyoroti sistem kenyamanan dan keamanan di RSUD dr Murjani Sampit, yang masih jauh dari haparan.
Dijelaskan Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Eko ini, dari pantauannya, di dalam rumah sakit saat ini sangat marak dijumpai para pedagang asongan yang dengan bebas keluar masuk ke ruangan pasien.
“Sangat disayangkan rumah sakit yang seharusnya tempat pasien sedang dalam perawatan dan pengobatan, malah menjadi tempat para pedagang asongan berjualan,” tegas Eko.
Lanjut Eko, semestinya, pihak menajemen rumah sakit, khususnya kalangan petugas keamanan harus melarang para pedagang masuk ke dalam, karena sangat mengganggu kenyamanan pasien yang berobat.
“Yang parahnya, mereka seenaknya keluar masuk ruangan pasien tanpa ada pengawasan dari rumah sakit. Pasien sangat teganggu dengan kondisi seperti itu,” imbuhnya.
Politisi yang juga pengusaha muda ini meminta ke depan agar pihak manajemen tidak lagi memberi kelonggaran kepada pihak luar untuk menjajakan dagangannya ke dalam ruangan.
“Harus dievaluasi, karena ini sangat merugikan. Yang kita takutkan dengan tidak adanya pengawan dan penjagaan, bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil barang milik pasien atau keluarganya,” pungkas Eko. (sog/agg)