Beritakalteng.com, SAMPIT- Meski pelaksanaan Pilkada Kotim masih lama, namun riak-riak perbedaan siapa yang didukung melihat calon-calon yang muncul sudah terjadi. Atas perbedaan itu, Bupati Kotim H Supian Hadi meminta warga Bumi Habaring Hurung bijak menyikapi perbedaan dan jangan sampai terpengaruh isu-isu yang bisa memecah belah warga.
“Saya harap warga ataupun siapa saja jangan sampai termakan dengan isu-isu yang bisa mengarah pada adu domba. Apalagi ini mendekati pilkada 2020. Saya wajib dan perlu menyampaikan hal ini, terlebih sebagai kepala daerah tentunya,” jelas Bupati Kotim Supian Hadi.
Dia menambahkan, siapa pun calon yang nanti maju merupakan orang-orang pilihan. Setiap warga berhak menentukan siapa yang nanti yang dipilih.
“Saya harap warga menyambut pilkada ini dengan hal-hal positif baik itu kepada calon yang nanti didukung ataupun tidak. Saya rasa asumsi itu boleh saja, akan tapi marilah sama-sama kita menjaga Kotim ini agar aman dan kondusif,” ujarnya.
Bupati menegaskan pula, siapa saja boleh mencalon. Akan tetapi ada mekanisme dan juga aturan yang berlaku. Baik itu kalangan birokrat, politikus, pengusaha dan lain sebagainya.
“Jadi saya harap jangan sampai ada anggapan bahwa saya ini berpihak kepada salah satu pasangan yang maju. Terpenting bagaimana menyambut perhelatan pilkada ini kita bersatu, jangan terpecah belah dan utamakan keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
Oleh karena itu, dirinya juga berharap warga agar bisa selektif menerima kabar ataupun berita.
“Jangan sampai isu-isu itu nanti bisa semakin kita menjauh dari teman, sahabat bahkan rekan kerja. Ini yang saya tidak harapkan, jika mendukung salah satu pasangan jangan sampai menjelekan pasangan yang lain,” pungkasnya.(sog)