Apel Besar dan Halal Bihalal Awali Hari Pertama Kerja ASN

 

BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Setelah melalui cuti bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali beraktifitas. Dimana, ditandai dengan kegiatan  Apel Besar sekaligus melaksanakan Halal Bihalal, dengan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang diwakili Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bin Yahya bersama dengan ASN dan tenaga kontrak di Instansi Pemerintah/Vertikal Provinsi Kalteng Tahun 2019, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono No 01 Palangka Raya, Senin (10/06) pagi ini.

Dalam sambutan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang dibacakan Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bin Yahya menyampaikan, apel besar dan halal bihalal ini merupakan momen untuk mendisiplinkan ASN dan tenaga kontrak (tekon), sekaligus menumbuhkan kerukunan dan persaudaraan antar sesama ASN dan tekon di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov).

Habib juga menuturkan, masih dalam suasana Idul Fitri 1440 Hijriyah dan Halal Bihalal, sekaligus hari pertama masuk kerja, dirangkaikan dengan kegiatan Apel Besar.

“Pada tanggal 05 Juni 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, bapak gubernur beserta keluarga berada di Pangkalan Bun, berhubung orang tua gubernur kita sedang dalam keadaan sakit. Oleh sebab itu, melalui Apel Besar ini, kami atas nama Gubernur, pribadi dan keluarga menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin.”

“Kemudian, pada tanggal 23 Mei 2019 lalu, kita juga memperingati hari jadi Kalteng ke 62 tahun. Yang dirangkaikan, pada tanggal 25 Mei 2019, dilaksanakan buka puasa bersama, sekaligus syukuran atas  3 tahun genapnya pasangan SOHIB,” ucap Wakil Gubernur, dihadapan peserta Apel Besar.

Dia juga mengutarakan, beberapa agenda lainnya, yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2019, diantaranya pawai festival budaya Isen Mulang, serta masih ada lagi beberapa kegiatan lainnya.

Selain itu, adanya kunjungan Bapak Presiden RI Bapak Ir Joko Widodo (Jokowi) ke Kalteng, dalam rangka meninjau lokasi calon Ibukota Pemerintahan RI, yang lokasinya berada di segi tiga emas, diantaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan. Dan semoga, Kalteng dapat terpilih menjadi Ibukota Pemerintahan RI.

Lanjutnya, terhitung dari tanggal 25 Mei 2016 sampaidengan 25 Mei 2019, maka kepemimpinan pasangan SOHIB, telah genap berusia 3 tahun. Dan sudah sesuai dengan RPJMD Kalteng, maka dapat dilihat, dari indikator keberhasilan Makro Ekonomi, diantaranya pada tahun 2018 lalu, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.

Kemudian, angka kemiskinan sebesar 5,10 persen lebih rendah (lebih baik), dari capaian nasional, yakni 9,66 persen. Untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 sebesar 69,79, dan IPM tahun 2018 sebesar 70,81.

Gini ratio 0,342 lebih rendah (lebih baik) dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 0,384. Dan, pada tahun 2019 ini, pemprov kembali mendapatkan penilaian dari BPK RI, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas laporan keuangan tahun 2018.

Serta, struktur APBD Kalteng saat ini, sebesar 5,45 triliun rupiah, dengan Belanja Langsung (BL) sebesar 2,79 triliun rupiah, dan Belanja Tidak Lansung (BTL) 2,66 triliun rupiah. Dengan APBD yang terbatas, tentunya pemerintah tidak maksimal membangun sarana dan prasarana untuk mensejahterakan rakyat.

“Saya sampaikan, berdasarkan perhitungan Pemprov Kalteng, idealnya dana setiap tahun untuk membangun Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan Perekonomian masyarakat adalah sebesar 4 triliun rupiah,” tutup Wakil Gubernur Kalteng, dalam sambutannya pada Apel Besar dan Kegiatan Halal Bihalal.

Sebagai informasi tambahan, setelah melaksanakan Apel Besar dan Halal Bihalal, Wakil Gubernur Kalteng beserta rombongan, melakukan sidak ke sejumlah instansi SOPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalteng.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *