BeritaKalteng.com, SAMPIT – Dalam pelaksanaan pemilihan umum 2019 di Kalteng, tampaknya mengalami sejumlah kendala, khususnya terkait ketersediaan logistik surat suara di sejumlah daerah, seperti kurangnya surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, di Desa Beringin Agung Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur.
Seperti informasi yang disampaikan oleh Kepala Desa Beringin Agung, yakni Turianto yang menginformasikan, bahwa adanya kekurangan surat suara pilpres di sejumlah TPS.
“Hampir setiap TPS di Desa Beringin Agung, surat suara pilpres kurang. Sementara untuk surat suara DPD RI DPR RI DPRD provinsi dan kabupaten sudah sesuai,” ujar Turianto melalui pesan Whatsapps, Rabu (17/04) siang ini.
Adapun rincian kekurangan surat suara di masing-masing TPS yang disampaikan, untuk TPS 1 surat suara Pilpres kelebihan 5 surat suara namun surat suara pemilihan DPRD provinsi kekurangan 12 surat suara, TPS 2 cukup hanya kurang 1 surat suara pemilihan DPD RI, TPS 3 kekurangan surat suara pilpres sebanyak 120.
Kemudian, TPS 4 kekurangan 91 surat suara pilpres, TPS 5 kekurangan 100 surat suara pilpres, TPS 6 kekurangan 75 surat suara pilpres, dan di TPS 7 kekurangan 50 surat suara pilpres.
Tekait adanya informasi tersebut, saat dikonfirmasi Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim menyampaikan, bahwa di Kotim ada 23 TPS Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan surat suaranya baru dipenuhi oleh KPU RI.
“Surat suara tersebut baru datang tadi malam sekitar pukul 22.00 wib. Boleh jadi surat suara di beberapa tempat dipakai dulu untuk TPS DPTb. Sebenarnya, surat suara itu sudah ada di KPU Kabupaten,” katanya.
Ia menambahkan, kalau ada kekurangan bisa disampaikan ke KPU Kabupaten, yang selanjutnya KPU Kabupaten dapat berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengantarkan surat suara yang baru datang tadi malam.
“Saya sudah memerintahkan, agar KPU Kabupaten berkoordinasi dengan Bawaslu setempat, agar segera mengirimkan surat suara yang baru datang. Ada hak mereka yang sebenarnya baru terkirim tadi malam, itu bukan surat suara berlebih lah, tetapi baru dikirim karena dipakai untuk DPTb,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi salah satu anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Kotim Efendi, membenarkan adanya kekurangan surat suara untuk pilpres di sejumlah daerah, namun sudah diantisipasi dengan mendistribusikan surat suara yang kurang.
“Untuk saya pribadi, di daerah Desa Beringin Agung, secara persisnya saya masih belum mengetahui. Karena, saya sendiri bertugas mengakomodir dapil 3, meliputi wilayah MHU, Bagendang, Samuda dan Pulau Hanaut yang kekurangannya sudah terpernuhi, sehingga bisa terlaksana,” jelas Efendi.
Selain itu, ketika dikonfirmasi salah satu anggota Komisioner KPU Kabupaten Kotim Eka Wulandari menyampaikan, bahwa KPU Kabupaten Kotim sudah mendistribusikan kekurangan surat suara ke sejumlah daerah.
“Kita sudah menurunkan tim, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah TNI dan Polri, untuk menyalurkan surat suara kekurangannya. Rata-rata, tim sudah bergerak mulai pagi tadi,” tutupnya.(Tim)