Cegah Dampak Kabut Asap, Pemkab Kotim Disarankan Bangun Bandara Di Wilayah Selatan

SAMPIT, Gerakkalteng.com- Anggota Komisi II DPRD Kotim, H Dani Rakhman dalam interupsinya meminta agar pihak pemerintah daerah pokus menangani berbagai macam persoalan pembangunan yang dampaknya serius dan terkesan berdampak bagi anggaran.

Legislator Partai Demokrat ini menilai, pembangunan pasar, serta berbagai program pembangunan yang nantinya disiapkan oleh tim Banggar Eksekutif mengesampingkan hasil reses perorangan anggot DPRD Kotim baru-baru ini.

Pembahasan KUA PPAS, yang temanya menjawab penyampaian Bupati Kotim baru ini itu, Dani Rahkman menyimpulkan bahwa rancangan pihak eksekutif di APBD Perubahan 2018 ini masih perlu di evaluasi.

“Buat apa membangun pasar lagi, sudah banyak pasar-pasar yang belum juga terlihat dimanfaatkan sampai saat ini, lalu kemudian persoalannya hasil reses perorangan anggota DPRD selama ini dikemanakan,”Ungkapnya ditengah forum, Rabu (7/8).

Dihadapan Sekda Kotim, Halikinnoor, Dani Rakhman juga menyarankan agar pemerintah daerah ini mulai mencari solusi lain bagi kelangsungan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita menyadari bahwa Bandara itu bagusnya di bangun berdekatan dengan laut, saran kami pemkab kotim membangun bandara lagi di Wilayah Selatan, yakni Ujung Pandaran,” Timpalnya.

Bahkan dia menjelaskan selain dapat menumbuhkan wisata Ujung Pandaran, bandara yang dibangun berdekatan dengan laut akan menghindari dampak kabut asap yang terjadi hampir tiap tahun musim pancaroba.

“Bahkan Kalteng ini kalau sudah musim pancaroba, hampir semua bandara tidak bisa maksimal difunfsikan, kenapa kita tidak berpikir ke arah yang lebih maju, kita punya tempat yang strategis,” Tutupnya.(So)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *