Disdik Diminta Aktif Turun Kelapangan

SAMPIT, Gerakkalteng.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk turun langsung kelapangan terlebih dahulu sebelum mengabulkan atau mengadakan penambahan meubelair sekolah.

“Disdik diharapkan benar-benar teliti dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan fasilitas pendidikan, maupun melakukan pengadaan meubelair untuk sekolah-sekolah. Ketelitian itu diperlukan guna menghindari penggunaan dana mubazir, untuk hal yang sifatnya tidak prioritas,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim, Supriadi MT, Jumat (3/7).

Dia melanjutkan Dinas Pendidikan diminta turun ke lapangan agar bisa meninjau kebutuhan sekolah-sekolah yang ada di daerah ini, sehingga dalam melaksanakan pembangunan, rehab dan pengadaan-pengadaan kebutuhan sekolah tidak salah sasaran.

“Jangan sampai terjadi salah sasaran, misalnya saja sekolah yang memiliki jumlah murid sedikit, justru mendapat kegiatan penambahan ruang kelas, sedangkan bangunan yang ada masih layak dan mencukupi digunakan. Sementara sekolah lainnya yang benar memerlukan penambahan ruang kelas, justru tidak mendapatkannya,” ungkap dia.

Ketua DPD Golkar Kotim ini juga menambahkan, dalam hal pemberiaan insentif terhadap tenaga guru honor SD dan SMP, agar dinas terkait dapat menentukan persyaratan yang jelas seperti lama masa kerja dan usia. selain itu juga agar dapat dilakukan cek dan ricek, tentang keabsahan data guru-guru tersebut sehingga tidak salah sasaran.

Supriadi juga menyayangkan, masih ada bangunan-bangunan sekolahan yang sebenenya tidak layak untuk dijadikan kegiatan belajar mengajar, seperti di SDN 1 desa tilap kecamatan bukit santuai.

“Miris menerima laporan masyarakat, kondisinya rusak parah bangunan sekolah itu benar-benar tidak layak dijadikan tempat proses belajar mengajar, sebab itu harus mendapat perhatian serius dari disdik agar dalam pembahasan APBD 2019 bisa menjadi prioritas,”Tandasnya.(So)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *