BeritaKalteng.com, Palangka Raya- dalam rangka mengajak seluruh warga masyarakat Indonesia untuk selalu mendampingi anak-anaknya dalam menonton atau memilih filem sesuai dengan usia anak.
Lembaga Sensor Filem Republik Indonesia (LSF RI) melaksanakan kegiatan Forum Implementasi Penyerapan Kearifan Budaya di seluruh wilayah yang ada di Indonesia tak terkecuali di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III LSF RI, Mukhlis PaEni dalam kegiatan FGD Implementasi Penyerapan Kearifan Budaya Lokal yang dilaksanakan di salah satu hotel di kota palangka raya, Kamis (03/05).
“Pada hari ini lembaga sensor filem berjalan dari provinsi dan kabupaten untuk menyarankan kepada kita semua, mari kita lindungi anak dari tontonan yang tidak sesuai dengan usia anak”. ujar Mukhlis PaEni.
Tidak hanya itu saja, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengajak seluruh budayawan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainya di masing-masih daerah untuk menggalang budaya lokal untuk menjadi sebuah filem.
Dirinya mengaku, dalam beberapa filem yang dijumpai sekarang ini, bisa dikatakan masih sangat sedikit filem yang memuat muatan kearifan lokal.
Kegiatan dengan nuansa diskusi tersebut dihadiri sejumlah budayawan di Kota Palangka Raya, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan peserta lainya.
Dengan menghadirkan sejumlah narasumber dianataranya yakni Noor Saadah, Kompiady Widen. Dipandu moderator Rommy Fibri Hardianto.(Aa)